Sabtu, 01 Januari 2022

TIPS MENYETRIKA CEPAT, RAPI, BONUS INSPIRASI


Salah satu pekerjaan rumah yang tidak akan pernah ada habisnya adalah menyetrika. Selama kita menginginkan pakaian yang kita kenakan itu rapi bebas kusut, ya mau tidak mau harus menyetrikanya. Bagi Sebagian ibu-ibu menyetrika adalah sebuah pekerjaan yang sangat menyebalkan karena menguras banyak waktu dan tenaga. Namun tenang saja bagi ibu-ibu yang malas dengan semua urusan pergombalan, ada banyak pilihan agar terbebas dengan aktivitas ini, misal diserahkan pada jasa binatu yang telah menjamur disekitar kita. Tidak menutup kemungkinan juga banyak ibu-ibu yang lebih puas bila pakaian keluarga dikelola sendiri, mulai dari mencuci, mengeringkan, dan menyetrika dikerjakan sendiri di rumah.  Karena beralasan dengan mengelola sendiri kebersihan pakaian keluarga pakaian akan lebih bersi, rapi dan efisien.

Bagi ibu-ibu yang masih setia dengan urusan ini, ada beberapa tips agar dalam proses menyetrika dapat berjalan dengan cepat, mendapat hasil setrikaan yang rapi dan mendapat bonus inspirasi.

Pertama, jemurlah dengan rapi karena dengan menjemurnya secara rapi akan mengurangi lipatan-lipatan pada pakaian, sehingga akan mempermudah saat menyetrikanya. Ilmu yang diberikan oleh Simbah Kakung saya yang memberikan contoh kepada saya saat masih belajar menjemur pakaian pertama kali “Menawa memeni kuwi sing rapi, dikebutke dhisik, dijereng, adhepe dipadhakake, gulone aja di paske tekane srengenge” kalau dalam Bahasa Indonesia menjemur pakaian itu yang rapi, dikibaskan dulu, direntangkan, hadapkan kearah yang sama, kerah baju jangan diarahkan kearah matahari dengan harapan kerah baju tidak berubah warna terkena paparan sinar matahari terlalu lama.

Kedua, setelah pakaian kering segera angkat dari jemuran kemudian dilipat dengan rapi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerapian pakaian, selain itu hawa panas yang masih tersisa pada pakaian saat dijemur akan memberi keuntungan yaitu menambah kerapian lipatan sehingga lebih mudah disetrika. Ruangan yang biasanya kita gunakan untuk menyimpan pakaian pasca diangakat dari jemuran akan terlihat rapi, ruangan terbebas dengan tumpukan baju yang belum disetrika. Sehingga akan terbebas juga dari sarang nyamuk, perlu diketahui juga bahwa nyamuk sangat suka ngumpet dibalik tumpukan baju lho.

Ketiga, disiplim membagi waktu dengan meluangkan waktu kurang lebih tigapuluh menit sampai satu jam perhari. Benar atau benar ibu-ibu? Bila Semua pekerjaan itu harus kita lakukan dengan istiqomah? Termasuk menyetrika baju. Bila kita menunda-nundanya akan bertambah pula pekerjaan kita diakhir minggu. Jadi ketika kita sudah menjadwalkan misalnya empat puluh menit untuk menyetrika, harus kita gunakan waktu itu sebaik-baiknya untuk menyetrika. Bila ternyata dengan empat puluh menit belum selesai, ya matikan saja setrikaan kemudian besok bisa dilanjut lagi. Saya yakin hal ini tidak akan membuat kita kelelahan, berbeda bila kita harus menyetrika berjam-jam. Perlu dicoba dan dipraktikkan ya ibu-ibu, menyetrika baju yang sudah dilipat sebelumnya akan memberikan efek mudah disetrika dan lebih rapi hasil setrikaannya.

Keempat, mendapat inspirasi dari proses berdiam diri saat menyetrika. Saat kita sedang menyetrika, biasanya kita dapat berfikir jernih. Karena saat itu kita tidak sedang mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Hanya satu pekerjaan saja yaitu menyetrika, jadi kita bisa sambil berfikir ide-ide baru. Misal mereka-reka masakan yang akan kita berikan ke si Kecil, mereka-reka ide kreativitas belajar bersama anak-anak, atau mereka-reka sebuah cerita yang setelah selesai menyetrika bisa kita tulis menjadi sebuah cerita. Seperti saya menulis tips ini, ide ini saya temukan saat tadi saya sedang menyetrika. Dan terakhir selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membangun Literasi Digital Keluarga

Mari kita intip kegiatan anak sulung kita didalam kamarnya, ternyata sedang serius dengan gadgetnya. Kemudian mari berjalan, kita lihat sang...